JENDELA OTOMATIS






1. TUJUAN [kembali]

·         Mengetahui sensor LDR dan Rain Sensor
·         mengetahui prinsip kerja sensor LDR dan Rain Sensor
·         Mampu mengaplikasikan sensor LDRdan Rain Sensor


2. KOMPONEN [kembali]


a.  Resistor

 



Resistor 1k Ohm
Resistor berfungsi untuk menghambat arus dalam rangkaian listrik.
Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna :
1. Masukan angka langsung dari kode warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung dari kode warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n).
5. Gelang terakhir merupakan nilai toleransi dari resistor.


 


b. transistor 2N1711


 Dalam rangkaian modern, transistor adalah nyawanya, Komponen ini paling aktif bekerja mengontrol arus listrik. Bahan transistor adalah silikon atau germanium yaitu semikonduktor yang memiliki sifat diantara konduktor dan isolator


c.  sensor LDR

 

 Light Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis Resistor yang nilai hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai Hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan nilai Hambatannya akan menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap.


d. relay


 



Berfungsi untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.


e.  ground

 


 Berfungsi untuk menetralisir cacat (noise) yang disebabkan baik oleh daya yang kurang baik, ataupun kualitas komponen  yang tidak standar.

f. LED Merah


 
sebagai objek dalam rangkaian

g. Alternator AC



sebagai pembakit listrik atau sumber tegangan AC

f. Sensor Hujan
 Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya hujan atau tidak, yang dapat difungsikan  dalam segala macam aplikasi dalam kehidupan sehari – hari.

g. Motor DC

Pada motor DC kumparan medan disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Motor DC sering dimanfaatkan sebagai penggerak pintu geser otomatis dan dalam rangkaian robot sederhana.

h. OP AMP

Fungsi dari Op-amp adalah sebagai pengindra dan penguat sinyal masukan baik DC maupun AC juga sebagai penguat diferensiasi impedansi masukan tinggi, penguat keluaran impedansi rendah


3. DASAR TEORI [kembali]

Light Dependent Resistor atau disingkat dengan LDR adalah jenis Resistor yang nilai hambatan atau nilai resistansinya tergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Nilai Hambatan LDR akan menurun pada saat cahaya terang dan nilai Hambatannya akan menjadi tinggi jika dalam kondisi gelap. Dengan kata lain, fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap.

Naik turunnya nilai Hambatan akan sebanding dengan jumlah cahaya yang diterimanya. Pada umumnya, Nilai Hambatan LDR akan mencapai 200 Kilo Ohm (kΩ) pada kondisi gelap dan menurun menjadi 500 Ohm (Ω) pada Kondisi Cahaya Terang.


Alat Ukur yang digunakan untuk mengukur nilai hambatan LDR adalah Multimeter dengan fungsi pengukuran Ohm (Ω). Agar Pengukuran LDR akurat, kita perlu membuat 2 kondisi pencahayaan yaitu pengukuran pada saat kondisi gelap dan kondisi terang. Dengan demikian kita dapat mengetahui apakah Komponen LDR tersebut masih dapat berfungsi dengan baik atau tidak.


Prinsip kerja LDR sangat sederhana tak jauh berbeda dengan variable resistor pada umumnya. LDR dipasang pada berbagai macam rangkaian elektronika dan dapat memutus dan menyambungkan aliran listrik berdasarkan cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenai LDR maka nilai resistansinya kan menurun, dan sebaliknya semakin sedikit cahaya yang mengenai LDR maka nilai hambatannya akan semakin membesar.

 
Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya hujan atau tidak, yang dapat difungsikan  dalam segala macam aplikasi dalam kehidupan sehari – hari. Dipasaran sensor ini dijual dalam bentuk module sehingga hanya perlu menyediakan kabel jumper untuk dihubungkan ke mikrokontroler atau Arduino. Prinsip kerja dari module sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Dan karena air hujan termasuk dalam golongan cairan elektrolit yang dimana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik

Pada sensor hujan ini terdapat ic komparator yang dimana output dari sensor ini dapat berupa logika high dan low (on atau off). Serta pada modul sensor ini terdapat output yang berupa tegangan pula. Sehingga dapat dikoneksikan ke pin khusus Arduino yaitu Analog Digital Converter. Dengan singkat kata, sensor ini dapat digunakan untuk memantau kondisi ada tidaknya hujan di lingkungan luar yang dimana output dari sensor ini dapat berupa sinyal analog maupun sinyal digital.

Spesifikasi sensor hujan :

1.    Sensor ini bermaterial dari FR-04 dengan dimensi 5cm x 4cm berlapis nikel dan dengan kualitas tinggi pada kedua sisinya
2.      Pada lapisan module mempunyai sifat anti oksidasi sehingga tahan terhadap korosi
3.      Tegangan kerja masukan sensor 3.3V – 5V
4.      Menggunakan IC comparator LM393 yang stabil
5.      Output dari modul comparator dengan kualitas sinyal bagus lebih dari 15mA
6.      Dilengkapi lubang baut untuk instalasi dengan modul lainnya
7.      Terdapat potensiometer yang berfungsi untuk mengatur sensitifitas sensor
8.      Terdapat 2 Output yaitu digital (0 dan 1) dan analog (tegangan)
9.      Dimensi PCB yaitu 3.2 cm x 1.4 cm.



4. PRINSIP KERJA [kembali]

Arus mengalir dari sumber tegangan 12V ke sensor LDR. Ketika sensor dipengaruhi cahaya, maka resistansi pada sensor akan menurun. Lalu arus mengalir menuju R1 dan mengalir ke basis transistor Q1, akibatnya basis transistor menjadi aktif. Ketika basis transistor aktif maka arus akan mengalir ke kolektor Q1 ke emitor Q1 dimana relay akan menjadi ON. Ketika relay ON pada rangkaian motor, maka motor akan bergerak majudan jendela terbuka. Demikian sebaliknya ketika LDR tidak terkena cahaya maka arus tidak mengalir ke basis transistor. Sehingga arus tidak mengalir dari kolektor ke emitor dan Relay akan pada posisiOFF. Sehingga motor bergerak mundur, sehingga jendela tertutup . ketika hari hujan, air dideteksi oleh sensor (pada simulasi ditandai dengan logic 1) maka sensor akan mengeluarkan output 1 berupa adanya tegangan. Kemudian arus mengalir ke opamp untuk dikuatkan, sehingga relay akan ON, dan motor akan bergerak mundur dan jendela tertutup



 5. RANGKAIAN [kembali]
 




6. VIDEO [back]





7. DOWNLOAD [back]

  Download Rangkaian
KILIK DISINI
  Download video
 KLIK DISINI  
HTML
 DATASHEET LDR
KLIK DISINI
DATASHEET RAIN SENSOR
KLIK DISINI
DATASHEET 2N1711
KLIK DISINI  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar