1. Tujuan
[back]
- Mengetahui dan memahami Differential Amplifier
- Mampu menjelaskan prinsip kerja Differential Amplifier
- Mampu mengaplikasikan Differential Amplifier pada rangkaian
2. Komponen
[back]
a. Ground
Berfungsi untuk menetralisir cacat (noise) yang
disebabkan baik oleh daya yang kurang baik, ataupun kualitas komponen
yang tidak standar.
b. Resistor
untuk hambatan pada rangkaian
c. op amp LM1458
Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai
Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor,
Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi
sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi
pada rentang frekuensi yang luas.
d. Battery
Baterai sebagai menyediakan arus listrik bagi peralatan elektronik.
e. Voltmeter
Voltmeter digunakan untuk mengukur besar tegangan
.
3. Dasar Teori
[back]
Rangkaian Penguat Diferensial adalah
rangkaian Op-amp yang sangat berguna dan dengan menambahkan lebih banyak resistor
secara paralel dengan resistor input R1 dan R3, rangkaian yang dihasilkan
dapat dibuat untuk “Tambah” atau “Kurangi” tegangan yang diterapkan pada
masing-masing input.Penguat diferensial memperkuat perbedaan tegangan pada
input inverting dan non-inverting.Dengan menggunakan satu dari input penguat
operasional (Op-amp) untuk terhubung ke penguat, baik menggunakan terminal
input "inverting Op-amp" atau "non-inverting Op-amp"
untuk memperkuat sinyal input tunggal dengan input lain yang terhubung ke
ground.karena penguat operasional (Op-amp) standar memiliki dua input,
inverting dan non-inverting, kita juga dapat menghubungkan sinyal ke kedua
input ini pada saat yang sama menghasilkan jenis umum rangkaian Op-amp yang
disebut Penguat Diferensial atau Differential Amplifier.
4. Prinsip Kerja [back]
Pada dasarnya,tentang Dasar Penguat Operasional (Op-amp), semua Op-amp adalah “Penguat Diferensial” karena konfigurasi inputnya. Tetapi dengan menghubungkan satu sinyal tegangan ke satu terminal input dan sinyal tegangan lainnya ke terminal input lainnya, tegangan output yang dihasilkan akan sebanding dengan "Perbedaan/Difference" antara dua sinyal tegangan input V1 dan V2.Kemudian penguat diferensial memperkuat perbedaan antara dua tegangan membuat jenis rangkaian Op-amp ini menjadi Subtractor/Pengurang tidak seperti Penguat Penjumlah (Summing Amplifier) yang menambah atau menjumlahkan bersama tegangan input.Salah satu cara yang paling umum untuk melakukan ini adalah dengan menghubungkan "Jembatan Resistif" yang biasa disebut Jembatan Wheatstone ke input penguat.
Amplifier Diferensial standar menjadi pembanding tegangan
diferensial dengan "Membandingkan" satu Tegangan Input
ke yang lain.
5. Contoh soal
[back]
6. Rangkaian
[back]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar