1. Tujuan [kembali]
-Dapat mengetahui rangkaian sensor PIR
-Dapat menggunakan proteus dan mengaplikasikannya
2. Komponen yang Akan digunakan
- Arduino uno
- Pir sensor
- Proteus Virtual termi
3. Dasar Teori [kembali]
Sensor PIR (Passive
Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar
infra merah. Sensor PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan
sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar.
Sensor ini biasanya
digunakan dalam perancangan detektor gerakan berbasis PIR. Karena semua benda
memancarkan energi radiasi, sebuah gerakan akan terdeteksi ketika sumber infra
merah dengan suhu tertentu (misal: manusia) melewati sumber infra merah yang
lain dengan suhu yang berbeda (misal: dinding), maka sensor akan membandingkan
pancaran infra merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada
pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor.
Sensor PIR terdiri dari
beberapa bagian yaitu :
1.
Fresnel Lens
2.
IR Filter
3.
Pyroelectric Sensor
4.
Amplifir
5.
Komparator
4. Prinsip kerja
[kembali]
Cara kerja pembacaan sensor PIR
Pancaran infra merah
masuk melalui lensa Fresnel dan mengenai sensor pyroelektrik, karena sinar
infra merah mengandung energi panas maka sensor pyroelektrik akan menghasilkan
arus listrik. Sensor pyroelektrik terbuat dari bahan galium nitrida
(GaN), cesium nitrat (CsNo3) dan litium tantalate (LiTaO3). Arus
listrik inilah yang akan menimbulkan tegangan dan dibaca secara analog oleh
sensor. Kemudian sinyal ini akan dikuatkan oleh penguat dan dibandingkan oleh
komparator dengan tegangan referensi tertentu (keluaran berupa sinyal 1-bit).
Jadi sensor PIR hanya akan mengeluarkan logika 0 dan 1, 0 saat sensor tidak
mendeteksi adanya pancaran infra merah dan 1 saat sensor mendeteksi infra merah.
Sensor PIR didesain dan dirancang hanya mendeteksi pancaran infra merah dengan
panjang gelombang 8-14 mikrometer. Diluar panjang gelombang tersebut sensor
tidak akan mendeteksinya. Untuk manusia sendiri memiliki suhu badan yang dapat
menghasilkan pancaran infra merah dengan panjang gelombang antara 9-10
mikrometer (nilai standar 9,4 mikrometer), panjang gelombang tersebut dapat
terdeteksi oleh sensor PIR. (Secara umum sensor PIR memang dirancang untuk
mendeteksi manusia).
Jarak pancar sensor PIR
Sensor PIR memiliki jangkauan jarak yang bervariasi, tergantung
karakteristik sensor. Proses penginderaan sensor PIR dapat digambarkan sebagai
berikut:
Pada umumnya sensor PIR memiliki jangkauan pembacaan efektif hingga 5 meter, dan sensor ini sangat efektif digunakan sebagai human detector.
5. Simulasi Rangkaian sensor PIR
[kembali]
VIDEO
VIDEO : https://drive.google.com/open?id=1WtLrXkdE1o2mEA0PIZ_dkkOmfsZJCZqe
HTML : https://drive.google.com/open?id=1tvAuPBgiIWm_3OFZ-R0A5Ak7EbK39Faf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar