Penulisan di blog ini bertujuan untuk:
- Dapat mengetahui apa itu DC Bias With Voltage Feedback.
- Dapat mempelajari teori dari DC Bias With Voltage Feedback.
- Dapat memahami prinsip kerja rangkaian DC Bias With Voltage Feedback.
2. Komponen [Kembali]
Untuk membuat rangkaian DC Bias With Voltage Feedback, kita membutuhkan:
A. Resistor
Sebagai penahan tegangan dan arus.
B. Kapasitor
Sebagai penyimpan arus atau tegangan listrik.
C. Transistor
Sebagai penguat, pemutus, penyambung arus, stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.
D. Power
Sebagai sumber tegangan dc bias pada rangkaian.
E. Ground
Sebagai penghantar arus yang berlebih di dalam rangkaian.
F. osiloskop
Sebagai alat yang memproyeksikan bentuk sinyal atau gelombang listrik.
G. Generator sinyal
Sebagai alat yang dapat membentuk dan membangkitkan sinyal atau gelombang listrik.
3. Dasar Teori [kembali]
Tingkat stabilitas yang lebih baik juga dapat diperoleh dengan memperkenalkan jalur umpan balik dari kolektor ke pangkalan seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.34. Meskipun Q-point tidak sepenuhnya independen beta (bahkan dalam kondisi perkiraan), sensitivitas terhadap perubahan variasi beta atau suhu biasanya kurang dari yang ditemui untuk bias tetap atau konfigurasi bias-emitor. Analisis akan kembali dilakukan dengan terlebih dahulu menganalisis loop basis-emitor dengan hasil yang diterapkan pada loop kolektor-emitor.
Base-Emitter Loop
Gambar 4.35 menunjukkan loop basis-emitor untuk konfigurasi umpan balik tegangan.Penulisan Hukum tegangan Kirchhoff di sekitar loop yang ditunjukkan akan arah searah jarum jam menghasilkan
Secara umum, persamaan untuk IB memiliki format berikut:
Collector–Emitter Loop
Lingkaran kolektor-emitor untuk jaringan Gambar 4.34 disediakan pada Gambar 4.36. Menerapkan
Hukum tegangan Kirchhoff di sekitar loop yang ditunjukkan ke arah searah jarum jam
akan menghasilkan
Hukum tegangan Kirchhoff di sekitar loop yang ditunjukkan ke arah searah jarum jam
akan menghasilkan
SOAL
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Dengan cara tegangan input yang diberikan akan disimpan sementara oleh capasitor sampai kapasitasnya agar stabil, lalu dialirkan kembali kerangkaian (dc bias dengan umpan balik tegangan). Disana input (tegangan) akan disimpan atau diputar secara terus menerus di rangkaian, hingga mencapai tegangan yang melebihi rangkain tadi, lalu disimpan di kapasitor dan dialirkan ke output, sehingga tercipta tegangan output yang lebih besar dari inputnya, juga menghasilkan tegangan output yang berbanding terbalik dari inputnya karena tegangan yang berlebih akan melawan loop tegangan normal. sementara yang melebihi simpanan kapasitor akan dibuang ke ground oleh transistor yang telah terbuka karena bantuan dari tegangan dc bias, dan itu terus terjadi secara terus menerus. Hal ini yang menyebabkan kestabilan pada output rangkaian ini.
1.
Tentukan level Q dari ICQ dan VCEQ
untuk jaringan Gambar 4.37
Jawaban:
2. Tentukan level dc IB
dan VC untuk jaringan Gambar 4.38
Jawaban:
Dalam hal ini, resistansi dasar
untuk analisis dc terdiri dari dua resistor dengan kapasitor yang terhubung
dari persimpangan ke ground. Untuk mode dc, kapasitor
mengasumsikan kesetaraan sirkuit terbuka dan RB=R1+R2.
4. Prinsip Kerja [Kembali]
Dengan cara tegangan input yang diberikan akan disimpan sementara oleh capasitor sampai kapasitasnya agar stabil, lalu dialirkan kembali kerangkaian (dc bias dengan umpan balik tegangan). Disana input (tegangan) akan disimpan atau diputar secara terus menerus di rangkaian, hingga mencapai tegangan yang melebihi rangkain tadi, lalu disimpan di kapasitor dan dialirkan ke output, sehingga tercipta tegangan output yang lebih besar dari inputnya, juga menghasilkan tegangan output yang berbanding terbalik dari inputnya karena tegangan yang berlebih akan melawan loop tegangan normal. sementara yang melebihi simpanan kapasitor akan dibuang ke ground oleh transistor yang telah terbuka karena bantuan dari tegangan dc bias, dan itu terus terjadi secara terus menerus. Hal ini yang menyebabkan kestabilan pada output rangkaian ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar