1.
Jurnal
a. Sinyal Generator
b. Resistor
c. Batterai
d. Dioda
e. Oscilloscope
f. Ground
g. Kapasitor
Pada clamper positif disiklus positif, maka arus akan bertemu dengan kapasitor sehingga kapasitor akan melakukan pengisian sehingga tegangan pada R menjadi 0. Pada siklus negative, akan ada percabangan B, arus akan melewati diode karena diode pada kondisi forward bias. Karena diode dengan R itu parallel, maka tegangan R akan sama dengan diode yaitu 0,7V. Pada siklus positif selanjutnya, karena pada siklus negative tadi capasitor sudah melakukan pengosongan tetapi dilakukan secara lambat, sehingga pada siklus positif kedua ini tegangan pada R akan sangat besar yaitu tegangan input ditambahkan dengan tegangan dari kapasitor.
Pada clamper negative di siklus positif, kapasitor akan melakukan pengisian, sehingga tegangan pada R adalah 0. Pada siklus negative, kapasitor akan melakukan pengosongan, sehingga ada arus yang mengalir dari kapasitor, pada percabangan A arus akan mengalir ke diode karena pada kondisi forward bias. Pada percabangan B arus akan mengalir di R karena diode pada kondisi reverse bias. Karena diode megarah kebawah dan parallel dengan R maka tegangan pada R akan menjadi 0,7V ditambahkan dengan tegangan inputnya, artinya pada siklus negative ini amplitude negatifnya akan sangat besar. Karena capasitor masih melakukan pengosongan maka pada siklus positif kedua tegangan R akan sama dengan tegangan diode yaitu 0,7V.
Pada clamper berpanjar, rangkaian ditambahkan batterai yang dihubungkan seri dengan diode. Pada percobaan yaitu rangkaiannya adalah clamper positif ditambahkan batterai. Maka pada siklus positif tegangan pada R adalah 0, karena kapasitor melakukan pengisian. Pada siklus negative arus pada percabangan B akan megalir ke diode karena diode pada kondisi forward bias. Karena diode mengarah keatas, ketika diode forward bias maka tegangan yang hilang adalah sebesar 0,7V. Karena R parallel dengan diode dan batterai, maka tegangan pada R adalah tegangan batterai dikurangi 0,7V sehingga gelombang negatifnya tidak mencapai angka negative. Pada siklus positif kedua, karena kapsitor masih melakukan pengisian maka tegangan pada R atau outputnya adalah tegangan input ditambah tengan capasitor ditambah tegangan dari batterai, sehingga pada gelombang positif amplitudonya akan sangat besar.
Percobaan 3
6.
Analisa
1. Pada clamper positif disiklus positif, maka arus akan bertemu dengan kapasitor sehingga kapasitor akan melakukan pengisian sehingga tegangan pada R menjadi 0. Pada siklus negative, akan ada percabangan B, arus akan melewati diode karena diode pada kondisi forward bias. Karena diode dengan R itu parallel, maka tegangan R akan sama dengan diode yaitu 0,7V. Pada siklus positif selanjutnya, karena pada siklus negative tadi capasitor sudah melakukan pengosongan tetapi dilakukan secara lambat, sehingga pada siklus positif kedua ini tegangan pada R akan sangat besar yaitu tegangan input ditambahkan dengan tegangan dari kapasitor.
Pada clamper negative di siklus positif, kapasitor akan melakukan pengisian, sehingga tegangan pada R adalah 0. Pada siklus negative, kapasitor akan melakukan pengosongan, sehingga ada arus yang mengalir dari kapasitor, pada percabangan A arus akan mengalir ke diode karena pada kondisi forward bias. Pada percabangan B arus akan mengalir di R karena diode pada kondisi reverse bias. Karena diode megarah kebawah dan parallel dengan R maka tegangan pada R akan menjadi 0,7V ditambahkan dengan tegangan inputnya, artinya pada siklus negative ini amplitude negatifnya akan sangat besar. Karena capasitor masih melakukan pengosongan maka pada siklus positif kedua tegangan R akan sama dengan tegangan diode yaitu 0,7V.
Pada clamper berpanjar, rangkaian ditambahkan batterai yang dihubungkan seri dengan diode. Pada percobaan yaitu rangkaiannya adalah clamper positif ditambahkan batterai. Maka pada siklus positif tegangan pada R adalah 0, karena kapasitor melakukan pengisian. Pada siklus negative arus pada percabangan B akan megalir ke diode karena diode pada kondisi forward bias. Karena diode mengarah keatas, ketika diode forward bias maka tegangan yang hilang adalah sebesar 0,7V. Karena R parallel dengan diode dan batterai, maka tegangan pada R adalah tegangan batterai dikurangi 0,7V sehingga gelombang negatifnya tidak mencapai angka negative. Pada siklus positif kedua, karena kapsitor masih melakukan pengisian maka tegangan pada R atau outputnya adalah tegangan input ditambah tengan capasitor ditambah tegangan dari batterai, sehingga pada gelombang positif amplitudonya akan sangat besar.
2. Pengisian kapasitor terjadi ketika ada tegangan yang terhubung dengan kapasitor, kapasitor akan melakukan pengisian sampai pada akhirnya tegangan yang disimpan kapasitor akan sama dengan tegangan input. Arus akan tetap mengalir sampai ketika tegangan di kapasitor sudah sama dengan tegangan input maka I= 0.
Pengosongan kapasitor terjadi ketika tidak ada tegangan yang terhubung dengan kapasitor, pada saat pengosongan akan ada arus yang mengalir sampai tegangan pada kapasitor itu habis.
3. Pengaruh kapasitor pada rangkaian clamper adalah yaitu untuk menyimpan tegangan dari sumber, sehingga ketika dioda berada dalam keadaan reverse bias, maka tegangan outputnya merupakan tegangan sumber ditambah dengan tegangan kapasitor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar